Untuk Menghentikan kegiatan Blasting Peledekan.
jejakkasustv.com Provinsi Jabar Kabupaten Sukabumi Pada hari Jumat tgl 09 Agustus 2019 mulai jam 15.00 s/d 18.00 Wib bertempat di Kantor TSS PT SCG Kp. Leuwi dingding Desa Tanjungsari Kec. Jampangtengah Kab. Sukabumi telah berlangsung aksi unras Warga Kp. Leuwi dingding Desa Tanjungsari Kec. Jampangtengah Kab. Sukabumi ke Areal Tambang Semen Sukabumi PT SCG untuk Menghentikan kegiatan Blasting / Peledekan.
hadir dalam giat tersebut
Wakapolres Sukabumi (Kompol Imam S.Ik)
Kasat Intelkam Polres Sukabumi (Akp Jayudin, SH) Kasat Narkoba Polres Sukabumi (Akp Jimi Ridwan Sihite, SH)Para Kapolsek Jajaran Wilayah Tengah
Kanit II Sat Intelkam Polres Sukabumi (Ipda Muhlis, S.Ip) Kanit II Sat Reskrim Polres Sukabumi Pihak dari PT. SCG, dan
Warga masyarakat Kp. Leuwi dingding Desa Tanjungsari Kec. Jampangtengah sebanyak 70 orang.
Adapun alat peraga yang di bawa yakni berupa spanduk yang bertuliskan sbb:
Gunung Guha adalah kawasan KARST untuk kampung kami, mengapa di exploitasi?
Stop Blasting Karena merusak bangunan rumah kami dan menyebabkan longsor.
Katanya dibangunnya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan warga tapi bohong Exploitasi pihak PT. TSS penyebab hilangnya sumber mata air dan situs budaya.
Adapun tuntutan dari pihak warga yakni
Kami dari pihak warga masyarakat Kp. Leuwi dingding menolak dengan adanya kegiatan blastink di sekitar lokasi yang mana dekat dengan rumah warga
Kami merasa tergangguh dengan adanya kegiatan blasting.
Sekira jam 15.45 Wib dilakukan mediasi antara perwakilan warga Kp. Leuwi dingding dan pihak staf PT. SCG dengan kesimpulan Sebagai berikut
pihak perusahaan akan datang ke lokasi warga yg terkena dampak untuk melihat dan mendengarkan langsung dampak dari kegiatan blasting yg dilakukan oleh perusahaan di waktu yg disepakati dan di tentukan oleh kedua belah pihak. Dengan cara penelitian dan survey langsung gabungan antara pihak perusahaan muspika dan warga untuk melihat secara langsung akibat dari kegiatan getaran blasting yg dilakukan oleh perusahaan.
Dan merumuskan hasilnya dikemudian hari untuk menentukan langkah selanjutnya.
warga siap untuk menerima keputusan pihak perusahaan dan akan sangat senang dengan kedatangan pihak perusahaan ke tempat warga yg terkena dampak
perwakilan menyampaikan hasil musyawarah atau mediasi antara pihak perusahaan dengan perwakilan warga kepada seluruh warga yg terkena dampak blasting
akhirnya perwakilan warga dan warga yg melakukan aksi unras membubarkan diri
M,Mahendra,Sh