Dinas Koprasi UMKM Perdagangan Dan Perindustrian Subang, Evakuasi 1 Minggu Ke Depan Pasca Banjir

SUBANG | jejakkasustv.com – Pemerintah kabupaten Subang, melalui Dinas Koprasi UMKM Perdagangan Dan Perindustrian, telah berupaya dalam penangan dengan adanya bencana banjir di beberapa wilayah Pantura Subang, sesuai dengan To Poxinya terkait lokasi pasar yang sempat mengalami lumpuh total akibat dari dampaknya terjadinya banjir. Dalam hal penanganya dari akibat musibah banjir yang melanda wilayah Pantura Subang, menurut kepala Dinas Perdagan UMMKM Koprasi Subang, yaitu, Dadang, saat di temui ruangan kantornya, mengatakan bahwa kami pemerintah daerah telah melakukan berbagai cara guna mengantisipasi dampak dari musibah tersebut, dari hari H 1,2,3,4, musibah banjir, telah kami data beberapa pasar yang sempat tidak ada sama sekali kegiatan aktifitas jual beli di pasar tersebut, seperti misalnya : Pasar Pamunukan, Balanakan, Ciasem, Leugon Kulon dan yang lainya. “Dadang, menjelaskan bahwa beberapa pasar yang lumpuh total itu akibat dari air banjir masuk ke areal lokasi Pasar yang berlumpur, setelah airnya mulai surut, kami telah melakukan monitoring, dan mencatat ada beberap fasilitas umum, usaha yang mengalami kerusakan akibat dari dampak banjir tersebut bahkan telah bekerja sama dengan para stek kholder , untuk menyedot air dan pasir, serta membersihkan areal lokasi pasar, agar supaya bisa berjalan aktifitas jual beli menyangkut kebutuhan warga semuanya bahkan kami juga, telah berupaya turun ke lapangan guna mengantisipasi adanya kenaikan harga, serta kelangkaan barang penimbunan, jelasnya “, itulah salah satunya pemicu bisa terjadinya kenaikan harga. menurutnya sempat juga ada beberapa komoditas sayuran serta Gas 3 kg, yang mengalami kenaikan akibat dari dampak banjir tersebut secara ekonomi namun itu semua sekarang dari pascnya banjir telah bisa berjalan normal, kami akan terus mengawasi, mengefaluasi, dalam satu Minggu kedepan, “,Dadang, juga menegaskan berharap kepada semuanya terutama pelaku usaha pasar jangan sampai spekulasi harga, kita semua harus berempati dengan terjadinya musibah ini. Mamat Rahmat, Pria Sakti, JK TV, Subang, Jawa Barat Melaporkan