Calang | Dalam rangka mempererat silaturahmi serta menampung aspirasi dan permasalahan masyarakat, Polres Aceh Jaya melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” bersama masyarakat Kecamatan Teunom pada Jumat, 24 Oktober 2025 sekira pukul 10.15 WIB, bertempat di Aula Kantor Keuchik Gampong Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., serta dihadiri sekitar 50 peserta, terdiri dari unsur Forkopimda dan Forkopimcam, para kepala dinas, keuchik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat Kecamatan Teunom.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops, Kasat Binmas, Kasat Intelkam, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kanit Pidum (mewakili Kasat Reskrim), Sekda Aceh Jaya, Kabag Tapem, Kadis PU, perwakilan Dinas Pertanian, Sekdis Survey dan Pemetaan BPN, Kalak BPBK, Kapolsek Teunom, Camat Teunom, Danramil Teunom, perwakilan Kepala BPP, serta personel Polres dan Polsek Teunom.
Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Tgk. Nasruddin SB, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Teunom dan menjelaskan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” merupakan wadah untuk menyerap langsung berbagai keluhan, masukan, dan kendala yang terjadi di tengah masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban, serta upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap segala permasalahan, baik yang berkaitan dengan Kamtibmas maupun kehidupan sosial, dapat dicari solusi bersama demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Aceh Jaya,” ujar Kapolres Aceh Jaya.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan kendala dan harapan yang ada di Kecamatan Teunom. Kolaborasi antar-sektor sangat dibutuhkan demi kemajuan pembangunan di Aceh Jaya,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dan para Pejabat yang hadir:
Pj. Keuchik Pasi Pawang, Abu Bakar, menyampaikan dua hal, yakni permintaan penambahan volume tanggul penanggulangan banjir dan keluhan terkait banyaknya hewan ternak yang berkeliaran di malam hari.
Kadis PU menjelaskan bahwa tanggul yang sedang dibangun merupakan proyek dari Pemerintah Provinsi Aceh dan pihaknya akan mendorong agar prioritas pembangunan diarahkan pada penguatan tebing sungai serta pengaspalan lanjutan jalan desa.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si. menanggapi bahwa pihaknya bersama Bhabinkamtibmas dan aparatur desa akan terus melakukan sosialisasi dan himbauan agar pemilik ternak tidak lagi melepas hewannya sembarangan demi menjaga ketertiban masyarakat.
Keuchik Panton, M. Zubir, menyampaikan bahwa masih ada bantuan pemerintah yang belum diverifikasi secara menyeluruh dan juga belum tersedianya tong sampah di sekolah-sekolah di desanya.
Sekda Aceh Jaya menegaskan bahwa proses verifikasi data bantuan akan disesuaikan dengan kondisi lapangan agar tidak terjadi kesenjangan. Terkait sampah, pihaknya akan mendorong DLHK untuk menyediakan tempat pembuangan sampah di wilayah tersebut.
Keuchik Lueng Gayo, Adianto, menyampaikan keluhan tentang data sertifikat tanah yang tidak sesuai dengan gambar/sket BPN, serta harapan agar desa wisata Lueng Gayo mendapat perhatian lebih dari Pemkab Aceh Jaya.
Sekdis Survey dan Pemetaan BPN Aceh Jaya menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengajukan pembaruan data geometri ke kantor BPN dengan membawa dokumen sertifikat yang sah agar reposisi dapat diperbaiki sesuai fakta lapangan.
Selain itu, Kasat Narkoba Polres Aceh Jaya AKP Darli, juga memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, mengingat saat ini masih marak peredaran sabu dan ganja di Aceh. Ia mengajak masyarakat agar aktif menjaga keluarga dari penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama Kapolres Aceh Jaya, Forkopimcam, dan masyarakat Kecamatan Teunom, serta ditutup pada pukul 11.50 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” ini selain menjadi ajang silaturahmi juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus mempercepat penanganan permasalahan sosial di lapangan.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat. Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan melibatkan seluruh stakeholder agar setiap persoalan yang muncul dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat,” tutur Kapolres Aceh Jaya.
