Jejakkasustv.com | Kepulauan Nias, Sumatera Utara — Selasa, 21 Oktober 2025
Nias – Beberapa hari terakhir, jagat maya di Kepulauan Nias sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral yang diduga memperlihatkan insiden di lingkungan UPTD Puskesmas Botombawo Hiliserangkai, Kabupaten Nias.
Video berdurasi singkat tersebut menimbulkan beragam tanggapan dan spekulasi di media sosial.
Namun berdasarkan hasil pantauan langsung tim Jejakkasustv.com di lapangan, insiden yang terekam dalam video itu ternyata tidak sebagaimana yang ramai dibicarakan publik. Kejadian tersebut murni merupakan kesalahpahaman kecil antara pihak yang terlibat, dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Menurut keterangan dari pihak UPTD Puskesmas Botombawo Hiliserangkai, peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan rutin berlangsung. Terjadi sedikit miskomunikasi yang menyebabkan suasana sempat memanas karena adanya perbedaan persepsi antarindividu. Namun, berkat mediasi cepat dari pihak berwenang dan tokoh masyarakat, permasalahan segera mereda.
“Kami sudah bertemu dan menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Tidak ada lagi masalah antara kami. Semua sudah clear dan kami sepakat untuk tidak memperpanjangnya,” ujar salah satu pihak yang terlibat ketika ditemui di lokasi, Selasa (21/10/2025).
Pemerintah kecamatan bersama tokoh masyarakat Hiliserangkai juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya atau ikut menyebarkan video dan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menanggapi postingan atau video yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman baru atau merusak nama baik pihak tertentu,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Dengan penyelesaian secara damai tersebut, situasi di lingkungan UPTD Puskesmas Botombawo Hiliserangkai kini telah kembali kondusif. Aktivitas pelayanan publik berjalan seperti biasa tanpa gangguan.
Pihak UPTD juga menyampaikan komitmen untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi di internal lembaga, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Mereka juga berharap agar video yang sudah telanjur beredar tidak lagi dikembangkan atau disebarluaskan untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan di masyarakat.
Reporter: Radius Gea
Editor: Tim Redaksi Jejakkasustv.com