Dugaan Pembiyaran Praktek Perjudian Sabung Ayam di Desa Ketapang Lok, Sampang, Semakin Marak

Sampang | Praktik perjudian sabung ayam di Desa Ketapang Laok Kecamatan ketapang, Kabupaten Sampang, kian terang benderang. Selama tiga tahun terakhir, arena perjudian ini tetap bebas beroperasi, seolah kebal Terhadap hukum dan sekalipun tak pernah tersentuh aparat kepolisian.

Informasi yang dihimpun Oleh pergerakan Tiem Kami, Selasa (10/15/2025), menyebutkan bahwa kegiatan ilegal tersebut diduga kuat mendapat perlindungan dari oknum penegak hukum. Padahal, laporan dan keluhan masyarakat Ketapang Laok sudah berulang kali disampaikan, namun tak ada langkah tegas maupun penindakan nyata dari pihak berwenang.

Sumber terpercaya di lapangan mengungkapkan, arena sabung ayam ini rutin beroperasi setiap hari Ramai pengunjung Tak hanya warga lokal, peserta dari luar daerah seperti Pamekasan, sumenep, hingga dari kota surabaya turut meramaikan ajang perjudian tersebut.

Lebih mencengangkan lagi, pengunjung yang mau ikut taruhan dikenakan karcis 100.000/1.000.000 per orang. Fakta ini menjadi indikasi kuat adanya pengelolaan terorganisir, dengan struktur, jaringan, dan perlindungan sistematis dari pihak tertentu yang berwenang.

Keresahan warga pun memuncak. Mereka menuntut aparat kepolisian untuk bertindak cepat dan tegas, menutup arena sabung ayam, serta menyeret seluruh pelaku dan pihak yang terlibat ke meja hukum.

“Rencana saya akan laporkan langsung kepada Kapolda Jawa Timur. Bila perlu, saya akan teruskan ke Mabes Polri lewat jalur organisasi Pokdarkabtimas Bhayangkara agar seger diusut tuntas. Saya tidak peduli sekuat apa bekingan mereka,” tegas Sahroni kepada media ini.

Sahroni memastikan, timnya saat ini masih melakukan investigasi ke lapangan dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung di wilayah Ketapang Laok. Seluruh hasil temuan akan segera dilaporkan ke Polda Jawa Timur dan Mabes Polri, guna memastikan bahwa penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu dan tidak tunduk pada kepentingan kelompok tertentu. (Tiem)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *