Labuhanbatu – Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu, dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM., mengunjungi TK Negeri (TKN) Pembina Rantauprapat di Jalan Dewi Sartika, Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Senin (13/10).
Dalam kunjungan itu, Bunda Maya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kerja Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu untuk memperkuat sinergi dan dukungan terhadap dunia pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Anak usia dini adalah generasi penerus bangsa. Usia 0–6 tahun merupakan masa emas atau golden age, di mana anak sangat cepat menyerap pengetahuan dan meniru perilaku. Karena itu, kita sebagai orang tua dan pendidik harus menjadi teladan dengan memberikan contoh yang baik,” ujarnya.
Bunda Maya juga berharap semakin banyak orang tua yang memahami pentingnya pendidikan anak sejak dini. Ia menegaskan, pemerintah terus berkomitmen mendukung PAUD melalui berbagai kebijakan, termasuk alokasi Dana Desa yang bisa digunakan untuk mendukung kegiatan PAUD di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Labuhanbatu juga meninjau pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden RI yang berfokus pada pemenuhan gizi anak.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sangat mendukung program ini. Kegiatan di TKN Pembina Rantauprapat ini menjadi pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis di Labuhanbatu untuk tingkat PAUD,” jelasnya.
Program MBG di sekolah tersebut bersumber dari SPPG Polres Labuhanbatu. Bunda Maya juga mengimbau para orang tua dan wali murid agar tidak mudah percaya pada isu-isu negatif yang beredar mengenai program tersebut.
Selain meninjau program MBG, Bunda Maya juga mengikuti kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG), Ketahanan Pangan (Ketapang), meninjau Rumah Ketapang, dan melaksanakan Senam Gema Bersahabat bersama para siswa.
Kegiatan ini disambut antusias oleh 84 anak didik TKN Pembina Rantauprapat yang hadir bersama para guru dan orang tua mereka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD, Camat Rantau Selatan, Bunda PAUD Kecamatan Rantau Selatan, para lurah, tim medis dari Puskesmas Sigambal, serta para orang tua dan wali murid. (Fika)
