Terkesan tidak mau di kritik KPH Jombang Mempolitisasi berita media online yang kini sedang Viral
Jombang | Jejakkasustv.com – Perum Perhutani KPH Jombang Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, digoncang pemberitaan pasalnya sudah beberpa tahun puluhan hektar tanah milik Perhutani telah di garap oleh oknum pentani yang hasilnya diduga untuk kepentingan pribadi oknum-oknum Perhutani di Perhutani RPH Gedangan BKPH Gedangan.
Pasalnya Kepala KPH Jombang Pak Kelik Djatmiko Mengatakan tidak tau hal tersebut, pihaknya bakal tindak tegas oknum petani dan perhutani “terkait penananam Tebu ilegal di lahan Perhutani. selasa 11 februari 2025. Bulan lalu.
Tidak setahun tanaman tebu tersebut, sudah bertaun tahun, dan puluhan hektar di tanami tebu oleh oknum petani dan hasilnya ratusan juta dikemanakan.
Tidak hanya dari oknum internal perhutani saja tetapi kalau ada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum masyarakat dan bukti menguatkan, bakal di tindak dan menyerahkan kepada pihak yang berwajib. Benernya kepada Ketua Umum LSM Gmicak.
Sangat memprihatinkan mekanisme struktural perhutani KPH jombang yang seharusnya dengan adanya kritikan melalui pemberitaan media online akan segera bebenah diri dan menjalankan tugas fungsinya dengan baik dan benar bukan malah seakan anti kritik dan berupaya mencari berita pembanding”,sangat memilukan sebagai pejabat publik dengan langkah-langkahnya”,!!
Di setiap penayangan berita dari beberapa materi dan data yang kami anggap Syah dan cukup menjadi dasar pemberitaan namun seolah di plintir dan di manipulasi seakan kami di anggap beropini dan menayangkan berita hoax,,
Tanggal 09 Januari asper tarmidi melalui chat whassap dengan nomor 0813 3525 2xxx menjelaskan,”silahkan kalau di beritakan semua itu hak anda karna anda media,”kami juga sudah konfirmasikan hal ini ke asper Gedangan BPK Hasan Basri namun hanya di bls dengan,”terima kasih informasinya akan kami tindak lanjuti,”tutur asper Gedangan pada kami,,,dan tak berhenti disitu kami juga sudah pernah di undang dan di temui BPK Kelik Djatmiko secara langsung pada 29-12-2024 pukul 20.48 malam, di warkop samping kantor KPH Jombang melalui tekan kami wartawan/TPM mas mardian
Jika semua pemberitaan kami memang memberatkan dan di anggap tidak sesuai fakta atau hoax,, Kami akan persiapkan data-data valid baik secara administrasi dan juga wawancara narasumber hasil dari investigasi team kami,,
Semoga kritikan ini menjadi teguran keras bagi oknum yang mempunyai kepentingan dan menyalai aturan perundang undangan yang berlaku di Indonesia,sebagai pejabat publik harusnya profesional dalam menyikapi hal ini bukan semakin memprovokasi pihak-pihak lain untuk kepentingan pribadi yang seolah menyudutkan kami..
Menanggapi Pemberitaan di Media lain, yang katanya berita tentang Sebuah berita tanpa adanya konfirmasi sehingga cenderung memojokkan dan merugikan pihak yang ditulis dalam hal ini Administratur KPH Jombang dari salah satu media online akan dilaporkan ke Dewan Pers.
Dalam pemberitaan tersebut dinilai tidak berimbang karena tidak adanya narasumber yang di tampilkan serta hanya bersifat propaganda, serta analisis tidak sesuai dilapangan (Hoaks). Senin (3/3/2025)
Supriyanto (ilyas) Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak) juga Ketua Umum LBH Gemindo, Ingatkan : Wartawan jangan jadi Beaking orang yang salah.
Silahkan Kawal KPH Jombang dalam melaporkan ke Dewan Pers, Kami Bagian di Bidang Hukum Media Jejakkasustv.com akan pasang badan.
Baca berita Jejak Kasus, semua sudah berimbang dan telah di Konfirmasi. (Red)
Berikut ini hasil konfirmasi dan by data :