Jombang | jejakkasustv.com – KPH Jombang kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur ditemukan data dugaan kebobrokan dalam fungsionalnya. Hingga tim Konfirmasi. Minggu 09 februari 2025
Banyak beredar pemberitaan di media masa dan online kini semakin merebak polemik miring di kalangan masyarakat wilayah hutan KPH Jombang dan sekitarnya
Kini seakan jajaran pejabat dan petugas dinas perhutani di seluruh wilayah KPH Jombang terkesan lamban dan kurang profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya
Di himpun dari beberapa narasumber kami di lapangan banyak hal yang menguatkan bahwa KPH Jombang di bawah kepemimpinan Kelik sujadmiko kini seakan amburadul dan kurang berfungsi dalam menyikapi semua polemik di kawasan hutan
Tidak hanya dalam kawasan hutan saja kini kami menduga dalam sisi administrasi juga amburadul dan tidak karuan
Dalam hal terkait yang di duga tanaman tebu ilegal dan juga pembakaran hutan juga pembalakan liar juga masalah penarikan dana agro atau Sharing tanaman tebu yang kini patut di pertanyakan jumlah dana sharing setiap tahunnya yang sudah masuk dalam administrasi KPH Jombang
Dari data dana sharing atau agro tebu yang sudah di sepakati (PKS) melalui perjanjian LMDH dan perhutani yang jumlahnya ribuan hektar dan perhektar 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu) kini patut di audit secara rinci sisi administrasinya KPH Jombang
Dari tahun ke tahun di duga semakin merosot pendapatan sharing atau agro tebu di KPH jombang,apakah ini ada unsur kesengajaan atau kelalaian atau bagaimana dan kini patut di pertanyakan kejelasannya agar di badan kedinasan perum perhutani semakin jelas dan tidak terkesan semakin bobrok di mata masyarakat.
Raja Muhammad Hafidz Tim 9 – sembilan
Sumber : JK
Catatan : Dilarang Keras copy paste atau mengambil gambar berita tanpa seijin Redaksi bisa dipidana