Pekon Karanganyar Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Dusun IV Sawmill

Tanggamus : Jejakkasustv.com – Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Pekon Karanganyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus mengadakan acara peringatan lsra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 27 Rajab 1447 bertepatan pada Senin 27 Januari 2025. Peringatan ini bertempat di dusun IV Sawmill waktu 09.45 WIB – 11:45 WIB, Dengan Tema ” Mempererat Ukhuwah Islamiah”.

Dalam Peringatan ini dihadiri oleh Kepala Pekon setempat , BHP, Aparatur Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta para jamaah dari beberapa pekon yg ada di kecamatan Wonosobo dan kecamatan Semaka.

Sambutan panitia yg disampaikan oleh Ust. Ali Mubin, menyampaikan, “ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pekon Karanganyar sehingga acara ini bisa terwujud, dan mengucapkan mohon maaf yang sedalamnya jika panitia masih banyak kekurangan dalam menyambut para tamu undangan”, ucapnya.

Dilanjutkan sambutannya oleh kepala Pekon Karanganyar Endar Prihantoro mengatakan, “Saya Ucapkan ribuan terima kasih kepada panitia sehingga bisa terwujud dan mendapatkan imbalan dari Allah SWT”, paparnya.

“Dan mohon maaf jika pemerintah Pekon tidak bisa membantu secara maksimal, juga terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias untuk menghadiri acara ini, Juga ucapan terima kasih kepada Ust. Abdurrahman Sayuti bisa menghadiri undangan panitia, mohon maaf juga kalau akses masuk ke lokasi ini jalannya masih rusak. Serta mohon bantuan doa untuk bisa mewujudkan pembangunan, Serta siap dikritik untuk perjalanan pemerintah desa yang dipimpinnya,” tutur Endar Prihantoro.

Selanjutnya acara inti yg di sampaikan oleh ustadz Abdurrahman Sayuti, menyinggung Hukum dunia dalam bahasa Jawa itu empat, “Enak, rodo rak enak, Ra Tek enak, rak enak”, (Enak, agak enak, agak tidak enak, tidak enak).

Juga mengutip sejarah manusia dari alam kandungan sampai alam dunia, bahwa dunia ini ladang akhirat.
Serta mengupas tentang ukhuwah islamiah.

Ust. Abdurrahman Sayuti juga menyampaikan tentang oleh-oleh rajabiah/ isro’ wal mi’raj Nabi besar Muhammad SAW, serta memaknai arti perkara sholat. Antara ucapan lisan, hati, tindakan harus sama dan diapresiasikan dalam kehidupan sehari-hari”.

Sebab makna sholat dijabarkan langsung berarti sangat luas, dari hubungan langsung sama Tuhan, dan ada hubungan langsung dengan manusia.

Reporter: Ridho

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *