Pasien Meninggal Diduga Kurang Pelayanan, Kepala Puskesmas Payung Bersembunyi Saat Dikonfirmasi Media

Tanah Karo l jejakkasustv.com – Surya Surbakti warga Desa Selandi Baru,Kecamatan Payung,Kabupaten Karo meregang nyawa menahan rasa sakit yang diderita nya tanpa terlebih dahulu mendapat pelayanan perawatan saat keluarga membawanya ke puskesmas kecamatan payung , Minggu ( 4/2/2024) sekitar pukul 20.00 wib.

Dari penuturan warga sekitar puskesmas tersebut menyampaikan bahwa pasien datang dibawa keluarga nya ke puskesmas untuk berobat mendapatkan pertolongan karena pasien menderita penyakit yang cukup serius

“Pada saat kedatangan pasien puskesmas dalam keadaan tertutup tanpa ada pegawai, petugas penjaga di lokasi apabila dokter jaga atau bidan.Melihat pintu tertutup dan tak ada tanda-tanda ada orang di rumah sakit pemerintah itu, sebagian dari keluarga pasien menggedor -gedor sampai membuka paksa pintu yang tertutup itu ,dengan maksud bisa membawa masuk pasien yang sedang menderita sakit,” kata warga yang mengaku bermarga Sukatendel itu

Lebih lanjut dikatakan warga tersebut setelah setengah jam lamanya tanpa mendapatkan pertolongan pelayanan dari bidan atau dokter jaga pasien tersebut meninggal tanpa terlebih dahulu mendapat pertolongan

“Kondisi memilukan itu membuat keluarga histeris berandai-andai yang akhirnya harus menelan pil pahit merasa terabaikan tanpa mendapatkan perlakuan adil sebagai warga negara yang ikut membayar pajak,” katanya

Kepala Puskesmas Payung,dr Serly Perangin-angin ketika di jumpai terkesan mengelak enggan di konfirmasi dengan alasan lagi makan siang dipesan kannya melalui salah seorang pegawai nya.Hingga pukul 13.40 wib kapus yang mulai menjabat sebagai kepala sejak Oktober 2023 lalu tak kunjung selesai makan siangnya.

Seperti kata pepatah setali tiga uang dengan kadis kesehatan kabupaten karo,drg Irna Saprina yang sangat susah di konfirmasi terkait pelayanan puskesmas payung terkesan melindungi kesalahan anak buahnya.

Reporter : Jepri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *