Jejakkasustv.com | Pamekasan – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke 489,yang diawali dengan pameran ‘School Fair dan Bursa Buku’ yang digelar di lapangan Nagara Bhakti Ronggosukowati Pamekasan, Madura Jawa Timur, Senin (14/10/2019).
Agenda tahunan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) ini diikuti oleh semua lembaga pendidikan di wilayah kabupaten Pamekasan,salah satunya,Rumah Inovasi PAUD se Kecamatan Palengaan,dengan mengambil tema”Daur Ulang Barang Bekas Sebagai Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini”.
Kepada Jejak Kasus TV Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesi (IGTKI) Kecamatan Palengaan Ibu Samiyah.Spd menyampaikan,”dalam kegiatan Scool Fair 2019 kami dari gabungan PAUD dan TK se Kecamatan Palengaan,ikut serta memeriahkan acara pameran Scool Fair dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten pamekasan yang ke 489,”sampainya.
Lebih lanjut Ibu Samiyah menjelaskan,”kami dari gabungan PAUD dan TK membuat bahan daur ulang dari bahan bekas,seperti botol minuman mineral,bungkus permen,sendok plastik bekas,sedotan minuman dan sebagainya,yang sudah dijadikan alat permainan dan belajar untuk anak didik kami,”jelasnya.
Dari hasil pantauan Jejak Kasus TV di stand tersebut juga terdapat sebuah Produk unggulan yaitu Garam tanpa pemutih dan pengawet,hasil karya TK Muslimat NU 9 Desa Larangan Badung Kecamatan Pamekasan.
Kepada Jejak Kasus TV,Ibu Sitti Fatimah menuturkan,”kami membawa produk Garam tanpa pemutih dan pengawet karena ini memang dari hasil karya kami yg diterapkan kepada anak didik di TK Muslimat NU 9,syukur alhamdulillah produksi ini sangat laku dipasaran,”tuturnya kepada JK TV.
Ibu Siti Fatimah berharap,” kami harap kedepannya pemerintah Kabupaten Pamekasan bisa membantu dari pemasaran agar dikenal oleh seluruh masyarakat diluar Kabupaten Pamekasan,” harapnya.(mochtar)
