Kukuhkan Bunda Literasi, Ini Harapan Gubernur Kalbar

PONTIANAK I Jejakkasustv.com – Pengukuhan dan Workshop Bunda Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (15/12/2022).

Bacaan Lainnya

Adapun Bunda Literasi yang dikukuhkan yakni Bunda Literasi Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji. – Bunda Literasi Kota Pontianak, Ny. Hj. Yanieta Arbiastuti Edi Kamtono. – Bunda Literasi Kabupaten Landak, Ny. Rosalia Samuel.- Bunda Literasi Kabupaten Bengkayang, Ny. Anita Sebastianus Darwis.- Bunda Literasi Kabupaten Melawi, Ny. Raisya Sabrina Dadi Sunarya.- Bunda Literasi Kabupaten Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco Fransiskus Dian.- Bunda Literasi Kabupaten Ketapang, Ny. Elizabeth Betty Martin.- Bunda Literasi Kabupaten Kayong Utara, Ny. Hj. Yayuk Winarti Citra Duani.

Kepada Bunda Literasi yang telah dikukuhkan, Gubernur berharap bisa menjadi pelopor dalam meningkatkan minat baca bagi berbagai kalangan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

“Saya berharap juga Pemda masing-masing menggiatkan untuk pembangunan Perpustakaan/Rumah Baca dan mudah – mudahan nanti di seluruh Kelurahan/Desa maupun Kecamatan ada Rumah Baca,” harapnya.

Tak hanya itu, Orang nomor satu di kalbar ini, meminta kepada anak-anak untuk menyempatkan dirinya dalam sehari untuk membaca minimal satu jam diluar jam belajar di sekolah.

“Nanti kalian pasti akan sangat kehilangan kalau tidak melakukan itu satu hari saja. Saya sebelum sibuk sebagai wali kota dan Gubernur, pagi itu koran belum datang sudah saya tunggu, karena sudah terbiasa pagi harus baca koran, harus baca berita. Kemudian ketika ada suatu peristiwa yang harus kita ketahui kita berupaya untuk mencari literatur maupun sumber berita yang kompeten sehingga kita bisa memahami segala sesuatunya. Walaupun berbicara dalam konteks apapun, minimal kita secara garis besar paham tentang hal tersebut. Jadi saya harap minat baca ini terus kita tingkatkan,” pintanya.

Masih kata Gubernur Sutarmidji, guna meningkatkan pengunjung dalam minat baca seharusnya Perpustakaan menyediakan literatur yang banyak dan menarik.

“Saya saran untuk di perpustakaan – perpustakaan umum lebih bagus jangan lagi ada literatur-literatur yang dipelajari sekolah, harus pengetahuan yang umum dan bukan lagi misalnya literatur tentang IPA kelas 1, fisika kelas 1. Itu jangan lagi ada di perpustakaan misalnya di perpustakaan Wilayah, Perpustakaan Kota. Itu cukup ada di perpustakaan Sekolah,” terangya.

Reporter : Hadysa Prana

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *