PONOROGO I JKTV – Keseriusan Kang Bupati Sugiri Sancoko untuk mengalihfungsikan pasar Hewan Jetis menjadi Sub Terminal sangat terlihat. Itu disampaikan Kang Bupati Sugiri Sancoko saat sambutan dalam acara PKK Peduli di Desa Tegalsaari Kecamatan Jetis, Selasa (01/11/2022).
Disampaikan Kang Giri, bahwa perkembangan peradaban Islam di Indonesia tidak bisa lepas dari peran pesantren di Tegalsari saat itu. “Tegalsari adalah pusat pendidikan Islam. Tempat ini tidak hanya menjadi tempat mengajarkan ilmu-ilmu oral dan literal. Lebih dari itu, pesantren di Tegalsari ini dulunya juga memberikan pembelajaran hidup dan kehidupan,”kata Kang Giri.
Berbicara tentang Wisata Religi di Tegalsari ini, lanjut Kang Giri, harus didukung dengan teta ruang yang baik dan mendukung. “Maka dengan itulah, pengalihan fungsi pasar Hewan Jetis menjadi Sub Terminal sangat tepat untuk mendukung perkembangan Wisata Religi yang ada di Desa Tegalsari Kecamatan Jetis ini.
Pengalihan Pasar Hewan ini, selain untuk menunjang perkembangan sektor wisata Religi, memang kondisi pasar yang sudah tidak muat menampung hewan dagangan hingga meluber ke jalan raya. “Jadi tidak hanya karena tidak muat, akan tetapi juga menimbulkan kemacetan,”terangnya.
Menuru Kang Bupati Sugiri Sancoko, Dengan akan dirubahnya menjadi sub terminal tersebut dengan pertimbangan yang sangat matang, di karenakan sekitar lokasi pasar Hewan Jetis ini terdapat beberapa obyek obyek wisata religi diantaranya yaitu Masjid Tegalsari.
Pada kesempatan itu, kata Kang Giri, pihaknya sudah mempersiapkan lahan baru untuk memindah pasar hewan tersebut.“Sebagai pengganti lokasi pasar hewan ini sudah kita siapkan, yaitu di dekat Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) Jetis Ponorogo,”pungkasnya.(Advetorial).
- Reporter : Anang Sastro, JKTV.