MAGETAN | jejakkasustv.com – Pembangunan Jembatan Suci di Desa Giripurno, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur telah usai di garap sebulan lalu. pembangunan jembatan Suci tersebut, menelan anggaran mencapai Rp.163 juta dari anggaran APBD Kabupaten Magetan tahun 2022.
Diketahui bahwa, Jembatan Suci ini adalah penghubung antara Desa Sundul Kecamatan Parang Magetan dengan Desa Giripurno Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan.
Adapun pembangunan jembatan Suci tersebut dikerjakan oleh CV. Setia Karya dengan konsultan CV. Guna Karya dengan masa pengerjaan 90 hari usai. Dengan curah hujan yang tinggi, bekas urukan atau plat jalan mengalami amblas. Dengan kondisi tersebut pihak kontraktor langsung turun lakasi untuk melakukan pembenahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Ir. Muchtar Wahid saat di temui di kantornya mengatakan bahwa, setalah ada beberapa informasi dari media Online, pihaknya langsung mengecek kondisi bersama kontraktor dan konsultan di jembatan yang amblas. Dengan kejadian itu dirinya membenarkan jika yang amblas bukan bangunan jembatannya, tetapi badan jalannya karena bekas urugan atau plat jalan.
Dijelaskan Muchtar Wahid tentang pengertian Oprit, adalah timbunan tanah atau urugan di belakang abutment yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan. oprit bisa terdiri atas timbunan pilihan dan timbunan biasa dan untuk membuat oprit berdiri kokoh, maka dibuatlah tembok penahan tanah yang berfungsi menjaga kestabiltas lereng oprit tersebut jika kondisi oprit jembatan berada pada lokasi berbukit.
“Oprit adalah timbunan jalan pendekat jembatan yaitu segmen yang menghubungkan konstruksi perkerasan dengan kepala jembatan merupakan segmen sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar,”terangnya.
Kerusakan yang ada pada Jembatan Suci itu, bukan kerusakan struktur bangunan jembatanya, kata Muchtar, jadi bekas galian atau bisa di sebut Oprid. Oprid itu adalah plat injak atau jalan pendekat. Kenapa tidak di beri plat, Sebab anggaran pembangunan tersebut sangat terbatas, ahirnya plat injaknya di ganti dengan uruk.
“Adapun kerusakan yang ada ini adalah kerusakan kecil. jembatan Suci ini, masih dalam tahap perawatan oleh kontraktor. Bila ada kerusakan, maka masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor dan saat ini langsung diperbaiki, ”terangnya. (Advetorial).
- Reporter : Anang Sastro, JKTV.