PONOROGO | jejakkasustv.com – Adat istiadat dari turun temurun para pendahulu pendiri wilayah Kabupaten Ponorogo sampai saat ini terus di lestarikan, seperti merawat 3 pusaka sakral milik ponorogo ini. di setiap tahunya tepatnya pada Bulan Suro telah di adakan acara Bedol Pusaka di rumah dinas Bupati, seperti malam ini, telah di gelar prosesi Bedol Pusoko dalam rangka Grebeg Suro, Kamis (29/7/2022).
Terlihat malam mini, suasana di rumah dinas Bupati Ponorogo nampak begitu sakral saat Bupati Ponorogo Kang Bupati Sugiri Sancoko yang di damping beberapa pejabat teras ponorogo menyerahkan 3 pusaka untuk dibawa ke Makam Bathoro Katong dalam acara menyambut 1 suro.
Perlu di ketahui bahwa, bedol pusaka merupakan prosesi pelepasan 3 unit pusaka yakni Songsong Payung Tunggul Wulung, Tombak Tunggul Nogo dan Sabuk Angkin Cindhe Puspito.
Selanjutnya, ketiga pusaka akan di arak menuju makam Bathoro Katong untuk disinggahkan sementara dalam satu malam, dan selanjutnya besuknya akan diarak Kembali menuju kota tengah atau Pendopo Agung Ponorogo, yang kemudian diadakan prosesi penjamasan dan di selanjutnya di tempatkan Kembali di Rumah Dinas Bupati (Pringgitan).
Dikatakana Kang Bupati Sugiri Sancoko, Bedol Pusaka sendiri merupakan simbolis peralihan kota lama menuju Pendopo Agung yang saat ini pemerintahan Kabupaten Ponorogo. “Peralihan ini dengan ditandai diaraknya 3 unit pusaka yang merupakan Peninggalan Bupati pertama Ponorogo Bathoro Katong,”ujarnya.
Menurut sejarah yang ada, saat itu pada tahun 1738 saat Ponorogo dipimpin bupati ke-13 Hadi Merto Negoro, pusat pemerintahan Ponorogo dipindah dari kota lama menuju kota tengah, yang saat ini berdiri megah Pendopo Agung di jatung kota Ponorogo,” Kata Kang Sugiri Sancoko usai prosesi penyerahan 3 Pusaka tersebut.
Besok siang, lanjut Kang Sugiri Sancoko, Tiga pusaka tersebut, akan kita bawa kembali dengan di arak menuju Kota tengah dalam acara kirab pusaka Ponorogo. “Dengan Simbolisitas Budaya Bedol Pusoko , Bupati Ponorogo Berharap Tahun Baru Islam Kali ini, Masyarakat Ponorogo akan lebih guyub rukun, aman, tentram dan sejahtera,”tandasnya.
Acara bedol pusaka ini, merupakan rangkaian Grebeg Suro dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang Ke 526, untuk pengingat akan kokohnya Budaya Bumi Reyog dan Religiusitas yang tinggi. (Advetorial)
- Reporter : Anang Sastro, JKTV.
