Massa “Cori” Demo Ke Kejari Karo, Tuntut Tuntaskan Kasus Kasus Yang Ditangani

Tanah Karo | jejakkasustv.com -, Puluhan massa yang mengatasnamakan Community Oposisi Rakyat Independent (CORI) menggelar aksi demo di depan gerbang kantor Kejaksaan Negeri Karo. Jalan Djamin Ginting , Kabanjahe Kabupaten Karo, Hari Senin, (06/06/2022)

Mereka datang menuntut agar pihak Kejari Karo menyelesaikan segera mungkin kasus kasus yang sedang ditangani

Bacaan Lainnya

Sebelum datang ke Kejari puluhan massa Cori ini terlebih dahulu berkumpul di depan Makam Pahlawan dan melakukan orasi di depan gerbang Polres Karo.

Adapun tuntutan aksi saat mereka melakukan orasi di depan Kejari :

Agar Kepala Kejaksaan Negeri Karo Memeriksa Bupati Karo

Meminta Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Karo agar segera mengaudit kerugian keuangan negara yang dilakukan BDMP

Meminta Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Karo agar segera mengaudit kerugian keuangan negara yang dilakukan SPA.

Meminta Kepada Kepala Kejaksaan Negeri Karo agar tidak pandang bulu terhadap laporan yang kami buat

Kami dari Community Oposisi Rakyat Independent mendukung penuh Kejaksaan Negeri Kabanjahe dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di kab.Karo

Kita sudah merdeka dari bangsa asing tapi belum merdeka dari bangsa kita sendiri Salam setengah merdeka.

 

Berdasarkan keterangan dari koordinator aksi, Nhov Trakapta Putra Kaban (Dedok) mengatakan, bebera dugaan Korupsi, Pengadaan Lahan TPU di Desa Salid dan kasus dugaan korupsi sejumlah fasilitas di gedung olah raga stadion samura yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik di Kejaksaan Negeri Karo, Ungkapnya

 

Terkait tuntutan Kasi, Pidsus Kejari Karo yang juga menjabat selaku Plh Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Ranu Wijaya Lubis SH dihadapan para pendemo mengatakan, “Kami mohon maaf kepada rekan-rekan semua, karna Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Karo tidak bisa hadir saat ini, berhubung beliau saat ini masih di jakarta mengikuti kegaiatan diklat, untuk itu saya mewakili bapak Kajari menyampaikan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan,” ujarnya.

 

Pihaknya menambahkan, bahwa terkait penanganan sejumlah kasus dugaan korupsi pada Bawaslu karo saat ini dalam tahap menunggu hasil audit BPK RI untuk memastikan ada tidaknya kerugian Negara yang ditimbulkan.

 

Selanjutnya pada kegiatan pengadaan lahan TPU Desa Salid kami juga sedang memanggil ahli dari universitas Politeknik medan untuk dilakukan audit. Intinya kami tetap akan menjalankan tugas dalam mengusut sejumlah dugaan kasus korupsi,” Tegas Ranu Wijaya.

Setelah mendengar jawaban dari pihak Kejari, massa membubarkan diri dengan tertip, sambil mengatakan akan menunggu tindak lanjut oleh Kejari.

Reporter : Jepri Ngadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *