Bau Sapiteng Mengganggu Lingkungan, PT Nesia Pan Pacific Clothing di Gruduk Warga

WONOGIRI | jejakkasustv.com – NPC PT Nesia Pan Pacific Clothing Perusahaan yang terletak di Dusun Ketonggo Desa Kerjo Lor Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah di protes warga, Rabu (25/5/2022).


Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2016 itu bergerak di bidang Garment. PT. yang terlihat megah itu, menampung ribuan karyawan dan karyawati dari wilayah Wonogiri dan sekitarnya bekerja di PT. tersebut.

Akan tetapi, PT. yang bergerak di bidang Garment tersebut di keluhkan beberapa warga masyarakat sekitar. Terutama beberapa warga yang ada di Dusun Ketonggo. Seperti warga berinisial R 30 tahun dan P 29 tahun ini. Warga RT 01 RW 02 Dusun Ketonggo Desa Kerjo Lor ini terlihat mendatangi Kantor Balai Desa Kerjo Lor, dengan di dampingi Aktifis dan Organisasi Masyarakat (Ormas). Serta Kuasa Hukumnya.

P (inisial) salah satu perwakilan tiga masyarakat tersebut saat di konfirmasi jejekkasustv.com mengatakan mengeluhkan terkait dampak dari limbah sapiteng atau WC yang baunya sangat menyengat Sampai di pemukiman Warga di musim penghujan. “Kami sangat terganggu dengan bau tersebut dan kami menuntut hak pengelolaan parkir di kawasan pabrik PT. Nesia Pan Pacific Clothing,”terangnya.

Dulunya, lanjut P, ada kesepakatan antara karang taruna Desa Kerjo Lor dangan perusahaan PT. Nesia Pan Pacific Clothing akan tetapi saat ini tidak sesuai dengan perjanjian. Selain itu, kata P, kompensasi yang pernah di janjikanpun juga tidak pernah terrealisasikan. Juga yang lebih mengherankan lagi warga lingkungan Pabrik yang seharusnya di prioritaskan untuk masuk menjadi karyawan ternyata harapannya hampa karna hanya janji-janji belaka,”tambahnya.

Kepala Desa Kerjo Lor, Laura Isabella, SE saat memberikan komentar.

Sementara itu, Kepala Desa Kerjo Lor, Laura Isabella, SE saat di temui di Kantornya mengakatan bahwa dirinya sebagai Kepala Desa (Polo) siap membantu menyampaikan aspirasi atau tuntutan warga sekitar dan juga akan melayangkan surat ke PT Nesia Pan Pacifik Clothing. “Kami akan siap membantu warga untuk penyampaikan aspirasinya dan akan bersurat ke PT.Nesia Pan Pacifik Clothing,” terangnya.

Masih di ruang yang sama, M dan T Perwakilan Aktifis dan Organisasi Masyarakat (Ormas), juga sempat menayangkan terkait AMDL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup), UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan), dan juga Kepastian Hukum syarat ijin pendirian perusahaan, Namun kata M dan T (inisial) Pihak Staf Desa dan juga Kepala Desa Kerjo Lor sampai berita ini ditulis belum bisa menunjukan.

  • Reporter : Hargo Hadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *