PADANG LAWAS | jejakkasustv.com – Diduga akibat sungai Sialang Rindang Desa Aek Tinga Kecamatan Hutara Tinggi Kabupaten Padang Lawas (Palas) telah tercemar limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sehingga mengakibatkan banyaknya ikan terlihat mati terapung dan hampir membusuk.
Pantauan JKTV saat investigasi ke lokasi Sungai Sialang Rindang, Jum’at (18/2) sekitar pukul 17.00 Wib memang benar masih melihat air sungai berubah warna kecoklatan dan banyak ikan yang sudah mati, hal tersebut diduga terjadi setelah adanya kebocoran atau luapan limbah PKS yang beroperasi di Desa Aek Tinga saat hujan turun malam kemaren.
Dimana hingga hari ini Jum’at kondisi sungai Sialang rindang masih terlihat berwarna coklat, dan sejumlah ikan mati terapung dan mulai membusuk.
Sesuai nformasi dari masyarakat setempat, bahwa di sekitar hulu sungai terdapat satu Perusahaan Pabrik Pengolahan Kelapa sawit milik PT Mandiri Sawit Bersama (PT. MSB).
Atas adanya informasi dari masyarakat tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLHK) Kabupaten Padang Lawas, Ongku Bosar Daulay bersama teamnya langsung terjun ke lokasi yang juga turut dihadiri pihak Perusahaan PT. MSB melakukan pengecekan dan mengambil sampel air sungai yang diduga telah tercemar limbah.
Kadis BLHK Padang Lawas menjelaskan Sampel air yg diduga tercemar akibat limbah PKS PT MSB telah diambil, dan langsung dibawa ke Medan untuk dilakukan uji laboratorium, jika memang benar-benar tercemar atau mengandung zat berbahaya akan dilakukan penindakan sesuai aturan jelasnya.
Salah satu pihak perusahaan yang di konfirmasi JKTV saat di jalan usai dari lokasi sungai Sialang Rindang, menjawab bahwa Limbah PT MSB tidak ada yang bocor dan meluap, ketika ditanya masalah ikan yang mati, pihaknya juga tidak mengetahui apa penyebabnya.
Riyadi Blek, Bonardon,JKTV.