Indramayu l JejakkasusTV.com – Di wilayah Kabupaten indramayu, Provinsi Jawa Barat, khususnya Kecamatan Krangkeng, mengalami keterlambatan pengiriman pupuk urea subsidi.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pertanian Kecamatan Krangkeng, Selasa (25/1/2022), langsung terjun lapangan menemui kios-kios pupuk, dalam rangka cek pendistribusian pupuk urea subsidi, NPK, pupuk organik, dan menemui para petani.
Banyak keluhan-keluhan petani yang disampaikan ke Juri, KCD Pertanian Kecamatan Krangkeng, terutama mengenai irigasi yang dangkal di Desa Singakerta, Blok Lebak Terate.
Keterlambatan distributor dalam pendistribusian pupuk urea subsidi ke kios wilayah Kecamatan Krangkeng, dan keluhan-keluhan lainya.
Bertempat di Blok Terate, Juri, langsung menanggapi keluhan petani.
“Secepatnya ditindaklanjuti,” kata Juri.
Bahkan, kata Juri, masyarakat petani sepakat melakukan swadaya untuk normalisasi irigasi yang dangkal di wilayahnya.
Mengenai keterlambatan pupuk subsidi, kata Juri, bahwa, masa tanam masih usia 0-10 sampai 0-15 hari, itu masih tenang dan secepatnya pendistribusian pupuk urea subsidi akan segera datang.
“Dan petani dapat terbantukan,” kata Juri.
Mengenai saluran irigasi yang dangkal di Blok Lebak Terate arah ke Kedaton, kata Juri, secepatnya kita bergandeng tangan antara petani, tokoh masyarakat, pihak pertanian, dan Kepala Desa Singakerta.”Jarus turun tangan,” tegasnya.
Masyarakat petani, Blok Lebak Terate, Desa Singakerta, berharap secepatnya irigasi dibenahi, jangan sampai terlambat, karena petani butuh pengairan.
“Selama musim tanam di Blok Lebak Terate, petani memakai mesin pompa untuk mengairi sawahnya,”
ujar Ketua Kelompok Tani setempat.
Mastoni Melaporkan
