Temuan Dewan Kota Bengkulu Diduga Belum Ada Kepastian Hukum

BENGKULU | jejakkasus.tv.com – Setelah sempat viral di media sosial terkait hasil pengerjaan peningkatan infrastruktur jalan Hotmix di Dinas PUPR Kota Bengkulu tahun anggaran 2020 lalu yang menghabiskan ratusan Milyar rupiah dari anggaran pinjaman Bank Jabar Banten hingga saat ini diduga belum ada kepastian Hukum. Hal itu terbukti setelah beredar Video Sidak Dewan Komisi Dua DPRD Kota Bengkulu Beberapa Pekan lalu yang sempat menghebohkan publik terkait Temuan dilapangan pada pekerjaan Peningkatan infrastruktur jalan yang terkesan asal jadi sementara menghabiskan anggaran Milyaran Rupiah. Padahal dilihat dari video yang beredar tersebut terlihat beberapa anggota Dewan Komisi dua sedang membongkar jalan aspal Hotmix yang baru selesai dikerjakan tersebut hanya menggunakan potongan besi biasa,tetapi jelas sekali daya rekat aspal Hotmix tersebut mudah sekali terkelupas bukan itu saja ketebalan penghamparan aspal diduga sangat tipis sehingga mudah sekali terkelupas. Terkait hal tersebut Kajati Bengkulu yang di jabat Andi Muhammad Taufik kala itu mengeluarkan sprinlid kepada Aspidsus Kejati Bengkulu agar segera memanggil Pejabat yang bertanggung jawab terkait pengerjaan pengaspalan Jalan yang diduga belum sesuai spek tersebut. Sprinlid yang sudah di tanda tangani Kejati tersebut juga mengambil alih penyelidikan proyek yang menghabiskan ratusan milyar dari Kejari Kota Bengkulu. Sementara Pejabat Penanggungjawab Tehknis Kegiatan Irma Soeseno dan Kabid Binamarga Dinas PUPR Kota Bengkulu Dian Fizaily beberapa kali di hubungi jejakkasus.tv.com belum dapat ditemui dengan alasan sedang rapat. Heri Prayudi / Pria Sakti JK TV Bengkulu Melaporkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *