Kampung karya Bakti kecamatan meraksaaji kabupaten Tulangbawang. Diduga ada proyek dana desa ADD dan ADK. Fiktip

Jejakkasustv.com | Lampung – Berdasarkan Hasil pantauan tim investigasi  dilapangan TGL. 21/11/2019 tepat dikampung karya bakti kecamatan meraksaaji

Kepala kampung karya Bakti diduga Aris Fitriono. AMD,Kep
sulap fiktip kan angaran dana desa Di bidang pembangunan.

Bacaan Lainnya

Yang mana hasil pendapatan kampung pada tahun angaran 2018 ADD dan ADK. itu sangat lah besar senilai keseluruhan pendapatan kampung karya bakti tahun 2018 Rp.1,258,334.434.

Berawal dari kurangnya keterbukaan kepala kampung Aris kepada masyarakat atau pun publik.
Masyarakat menduga kepala kampung piktip kan dibidang pembangunan
Salah satunya contoh di bidang kegiatan pengadaan jaringan internet kampung yang diletakkan tepat di lokasi pos ronda masing masing sebanyak 14. empat belas titik pos.
Dengan angaran Rp.67.900.000.
Yang mana sudah dianggarkan kampung di tahun 2018.lalu

Dan pembangunan kamar mandi dapur kantor pelapon kantor. dengan jumlah angaran Sebesar Rp.28.960.000
Sumur bor RK 4.Rt.4. Rp 41,052.000
Yang tidak pernah dibangunkan tapi dianggarkan.
Penerangan Ting lampu sebanyak 150.titikRp.30.000.000.
Diduga semua itu difiktiv kan. Ting lampu itu suadaya sebesar 150. Ribu pertiang. Yang ditarik oleh RT atas interuksi arahan dari kepala kampung Aris.

Pasalnya menurut hasil konpirmasi yang tim infestigasi terima dari salah satu masyarakat kampung karya bakti namanya yang tidak ingin disebutkan di pemberitaan ini.
Megatakan memang benar pada waktu itu saya mendengar adanya program kampung yang tepat di setiap pos ronda itu ada pasilitas seperti jaringan Internet WiFi.
Tapi nyatanya sampai saat ini itu hanya wacana katanya tidak pernah terwujud atau ada.
Kan bisa diliat sendiri di tiap pos ronda itu tidak ada sambungan Internet WiFi.

Dan masalah pembangun dapur kamar mandi pelapon itu di tahun 2018 setau saya mulai renovasi balai kampung ini.tahun 2019 Bukan 2018.
Sumur bor di RT.4. RK.4 itu cuma ada satu titik saja itupun setau saya bukan bagunan desa tapi bagunan dari dinas PU. Karena jelas pada waktu membangun sumur bor itu ada kampung lain pun yang bersamaan menerima bantuan tersebut tegasnya.

Ditambahnya selain itu pernah waktu mengada kan Musrenbang kampung. sempat ramay di balai kampung yang jadi bahan bincangan bahkan acara Musrenbang itu sampai tengah malam hari baru selesai.
Dikarena kan ada salah satu program kampung untuk pembelian Bibit durian itu harganya tidak sesuai dengan angaran.
Satu batang bibit itu kampung angarkan sebesar Rp90 sembilan puluh ribu rupiah.
x200 bibit
Masyarakat merasa sangat keberatan dengan angaran sebesar itu.

kampung karya bakti menerima salah satu bantuan dari pusat dana Aspirasi sebesar Rp.60 enam puluh juta dana tersebut diterima kampung bulan tiga 2019. Sampai saat ini dana itu belum ada kepastian yang jelas dari kepala kampung Aris.
Di situ sempat warga tanyakan kekepala kampung terkait angaran itu sampai saat ini belum ada pembangunannya.

Tgl. 25/11/2019 Senin tepat di balai kantor kampung karya bakti Aris fitriono membantah terkait tudingan dugaan adanya proyek  fiktiv  dikampung nya.

Wifi itu ada tafi kita pasang disatu tempat tidak setiap posranda.
kamar mandi tiang lampu penerangan. Sumur bor itu memang tidak ada anggarannya di bidang pembangunan tersebut.
Dan dana aspirasi itu baru ada rencana untuk pembangunan.
Terkait Pungutan tiang lampu saya tidak tau menahu terangnya.
Disitu pun Aris sempat menawarkan sejumlah uang Rp.500 limaratus ribu rupiah ke pada tim supaya pemberitaan terkait dugaan fiktif itu tidak diangkat di pemberitaan.

Kepada pihak itansi hukum yang ada ditulang bawang seperti polres tulang bawang kejaksaan tulang bawang agar dapat memperoses dugaan masyarakat korupsi yang dilakukan oleh kepala kampung Aris Fitriono.
Karena jelas tindakan tersebut sudah merugikan negara.
Supaya kedepannya bisa menjadi contoh ada epek jera untuk para oknum koruptor.
Bersambung.

Aptori JK Tv Peria Sakti Dari Tulang Bawang Melaporkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *