PEKANBARU – jejakkasus info – Lahan kosong dan perkebunan sawit masyarakat di Pelintung, Dumai dan swbagian wilayah Bengkalis sepekan terakhir terbakar. Luas kobaran api sekitar 50 hektar. Saat ini 150 personil gabungan terus berjibaku mengupayakan pemadaman dan mencegah kebakaran masuk ke Kawasan Industri Pelintung (KIP).
“Api sudah semakin mendekati Kawasan Industri Pelintung. Dekat dengan PT Wilmar. Di titik ini ada tim yang berjaga 24 jam untuk menjegah api melewati jalan,” ujar Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto saat menjawab pertanyaan jejakkasus info, lewat sambungan telephon, Ahad (23/4/2023).
Dipaparkan Kapolres, saat ini ada 150 personil gabungan dari Polres Dumai, Brimob dan Samapta Polda Riau, BPBD Dumai dan Riau serta Manggala Agni, Dinas Kehutanan. Mereka bekerja keras untuk mengupaya pemadaman dan mencegah kobaran api meluas.
Untuk mendukung upaya pemadaman, tim menggunakan 15 unit mesin pemadam berbagai jenis dan 3 unit alat berat.
“Alat berat digunakan untuk membuat embung dan parit api untuk mencegah kebakaran meluas ke kawasan KIP,” paparnya.
Kendala berat yang dihadapi tim gabungan dalam mengupayakan pemadaman ada dua. Pertama kondisi medan yang berupa gambut dalam. Kedua, angin kencang yang tidak henti bertiup.
“Lokasinya dekat laut. Di pesisir jadi anginya cukup kuat,” keluhnya.
Disampaikan Kapolres, siang tadi hujan sempat mengguyur di lokasi kebakaran, tapi tidak deras dan hanya sebentar. Tidak banyak membantu memadamkan kobaran api.
Sementara dari video udara yang menggambarkan kebakaran lahan di Pelintung, Dumai memperlihatkan kepulan asap putih dari lahan terbuka sangat luas yang terbakar di satu titik. Kepulan asapnya menyerupai cendawan raksasa yang menjulang ke langit.(Marbun)